Searching...

Get This

Friday, October 4, 2013
6:53 PM 0

Kebenaran Alkitab Mengenai Hari Sabat

Kembali ke Alkitab Kebenaran Alkitab Itulah yang harus kita ikuti salah satunya adalah kebenaran Hari Sabat, Yang menjadi meterai Allah, Tanda Umat Allah, Tanda bahwa Allah adalah Tuhan Bangsa israel dan Bangsa israel adalah Umat Pilihan Allah


Pergumulan terakhir dalam pertentang antara Kristus dan iblis sudah terjadi dan akan terjadi yang lebih dahsyat lagi hingga menjelang kedatangan Yesus yang kedua kali. Alkitab mengatakan , “Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu hai bumi dan laut! Karena iblis telah turun kepadamu, dan geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” Wahyu 12:12.

1. Apa sikap setan terhadap umat Allah pada generasi terakhir ? “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.” Wahyu 12:17. Catatan: Naga disini menggambarkan setan. Perempuan adalah gereja Allah dan “sisa” dari benihnya adalah sisa gereja itu. Umat yang sisa ditandai oleh dua sifat: mereka adalah pemelihara hukum dan mereka juga mempunyai “ kesaksian Yesus” yang ditafsirkan menjadi “roh nubuat” dalam Wahyu 19:10.

2. Apa materai Allah, tandaNya atau tanda kekuasaanNya? “Katakanlah kepada orang Israel, SabatKu harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu turun-temurun sehingga kamu mengetahui bahwa Akulah Tuhan yang menguduskan kamu.” Keluaran 31:13. “Hari – hari SabatKu juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan mereka.” Yehezkiel 20:12. “Kuduskanlah hari-hari SabatKu, sehingga itu menjadi peringatan antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah Tuhan Allahmu.” Yehezkiel 20:20.

3. Bagaimana Alkitab meramalkan kepalsuan agama Kristen yang akan timbul ? Ini diramalkan dalam nubuatan dengan menggunakan banyak nama. Itu dinyatakan sebagai “antikristus” (I Yohanes 4:3), “manusia durhaka” (II Tesalonika 2:3), “anak jahanam” (II Tesalonika 2:3, terjemahan lama), “rahasia durhaka” (II Tesalonika 2:7, terjemahan lama), “ yang melawan dan meninggikan dirinya mengatasi segala sesuatu yang dianggap seperti Allah dan yang disembah” (II Tesalonika 2:4, terjemahan lama) dan satu “rahasia Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” (Wahyu 17:5).

4. Melalui siapa diramalkan setan akan bekerja sama untuk membawa ketidak setiaan kepada Allah dan hukumNya ? “Ia akan mengucapkan perkataan yang menetang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi, ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.” Daniel 7:25. Catatan: Dalam nubuatan Daniel digambarkan timbulnya empat kerajaan dunia Babel, Media Persia, Yunani dan Roma. Roma akhirnya terbagi menjadi sepuluh kerajaan. Akhirnya, kerajaan lain timbul di tengah-tengah kesepuluh kerajaan itu dengan menghapus tiga kerajaan (lihat Daniel 7:24).

5. Apakah sebagian dari sifat-sifat kekuasaan yang murtad itu ?

a. Seperti manusia. “Mata seperti mata manusia” Daniel 7:8. “Mulut yang menyombong.” Daniel 7:8; Wahyu 13:5. “Manusia durhaka” II Tesalonika 2:3.

b. Menentang kebenaran. Kebenaran “ dihempaskan ke dalam bumi.” Daniel 8:12. Itu akan bertumbuh dengan subur tatkala ada yang “ meninggalkan kebenaran” dalam gereja. II Tesalonika 2:3.

c. Menentang Allah dan Kristus. “Ia akan mengucapkan perkataan yang menetang Yang Mahatinggi.” Daniel 7:25. “Ia menjadi besar, bahkan sampai kepada bala tentara langit (Kristus).” Daniel 8:11. “Juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja (Kristus).” Daniel 8:25. “Lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah.” II Tesalonika 2:4. Dia akan menghujat Allah dan namaNya (Wahyu 13:6).

d. Menentang perang antara Kristus di dalam kaabah sorga. Dia akan mengambil “korban kaabah (daniel 8:11). Dia akan duduk “di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.” II Tesalonika 2:4. Dan dia akan menghujat kemah kediamanNya (Wahyu 13:6).

e. Menentang hukum Allah. Dia akan “mengubah waktu dan hukum.” Daniel 7:25. “Rahasia durhaka.” (II Tesalonika 2:7, terjemahan lama).

f. Kuasa menganiaya. Dia akan” berperang melawan orang-orang kudus,” menganaiaya mereka semua “ satu masa dan dua masa dan setengah masa atau tiga setengah masa. (dalam Alkitab satu masa adalah satu tahun yang terdiri dari 360 hari dan tiga setengah masa menjadi 1260 hari.)

6. Sebagai akibat “murtad” dari kebenaran seperti yang diramalkan Paulus dalam II Tesalonika 2:3 dua hal penting apakah yang terjadi pada abad kedua ?

a. Gereja tidak dapat melihat injil itu.

b. Gereja mulai menghindar dari hari Sabat.

Catatan: Berhubungan dengan injil itu tiga kecenderungan berkembang. (1) Perbuatan jasa mulai dinyatakan. Dalam Surat Barnabas yang ditulis kira-kira tahun 100 TM terdapat pernyattan ini: “ Dengan tanganmu engkau harus bekerja untuk penebusan dosa-dosamu.” Fasal 19. (2) Kasih karunia Allah mulai dihubungkan dengan pekerjaan Roh Kudus melebihi diri Yesus Kristus. (3) Akhirnya, kasih karunia dihubungkan dengan gereja. Mereka memberikan alasan, karena gereja adalah kaabah Roh Kudus dan kasih karunia diberikan melalui Roh Kudus maka gereja adalah saluran kasih karunia diberikan melalui Roha Kudus maka gereja adalah saluran kasih karunia. Dan lebih lanjut karena uskup adalah pemimpin gereja, teristimewa kasih karunia terletak padanya. Dan selaras dengan alasan ini Ignatius menuliskan ini pada abad kedua, “ Kepada semua mereka yang bertobat, Tuhan memberikan pengampunan, jika mereka berjalan dalam pertobatan kepada persatuan Allah dan berhubungan erat dengan uskup.” – Epistel to the Philadelphians, pasal 8.

Catatan: Berhubungan dengan hari Sabat Allah ini juga dihempaskan ke bumi dengan lambat laun. Justru Martyr menuliskan ini pada tahun 155 TM: “Pada hari yang dinamakan hari Minggu, semua orang yang tinggal dalam kota atau di luar kota berkumpul bersama-sama pada suatu tempat, dan buku kenang-kenangan para rasul atau tulisan pada nabi dibacakan ……… Hari Minggu adalah hari di mana kita semua mengadakan perkumpulan umum kita semua, karena itu adalah hari pertama di mana Allah, telah membuat perubahan dalam kegelapan dan bahan, membuat dunia; dan Yesus Kristus Juruselamat kita pada hari yang sama bangkit dari kematian.” – First Apalogy, fasal 67.

7. Bagaimana hari Minggu dimuliakan sebagai ganti hari sabat Alkitab ? Usaha pertama yang tercatat untuk menyatakan kekuasaan atas gereja-gereja lain adalah tahun 195 TM ketika seorang yang bernama Victor memecat satu kelompok yang terdiri dari beberapa ribu orang Kristen di Asia Kecil yang mengajarkan bahwa Paskah harus dipelihara menurut klender orang Yahudi, tetapi Victor merasa perayaan itu harus diadakan pada hari Minggu. Tertullian, seorang Kristen yang terkemuka pada permulaan abad ketiga, mengajarkan bahwa hari Minggu setidak-tidaknya harus menjadi bagian dari hari perhentian. Pembuatan ungdang-undang hari Minggu yang pertama diperintahkan tahun 321 T.M. oleh Kaisar Constantine.

8. Apa yang mendorong Contstantine membuat undang-undang hari Minggu yang pertama ? Willy Rordorf., seorang ahli sejarah gereja dari Swiss, memberikan penilaian berikut tentang Constantine : “Seperti kebanyakan dari orang-orang sezamannya dan juga teristimewa dari orang-orang yang mendahuluinya di atas takhta kerajaan, Constantine sangat cenderung terhadap penyembahan matahari. Kita sudah menyebutkan bahwa pemujaan Mithra pada waktu itu tesebar luas, terutama di antara para serdadu, dan kaisar adalah komandan mereka yang tertinggi. Oleh karena itulah Constantine dapat mengumumkan undang-undang membuat hari Minggu hari perhentian yang wajib untuk mempersatukan kerajaan itu di bawah satu agama matahari. Sudah tentu Constantine tahu tentang hari perbaktian orang Kristen, dan mungkin dengan cara ini dia ingin mendapat sokongan dari golongan minoritas Kristen, yang sudah bertambah besar jumlahnya dan kepada siapa dia telah memberikan toleransi. “ --- Sunday, halaman 163, 164.

9. Kapan tanduk itu berkuasa dan berapa lama kuasanya ? Setelah kerajaan Roma Barat mulai hancur Uskup Roma mengambil alih kepemimpinan. Tetapi, ini tidak dilaksanakan sepenuhnya hingga Heruli, Ostrogoths dan Vandals ditumbangkan. Akhirnya kekuasaannya ini terpencil pada tahun 538. Kemudian seperti yang dinyatakan nubuatan sistem ini mengusai dunia selama 1260 tahun. Ini berakhir pada tahun 1798.

10. Bagaimana Yohanes dalam Wahyu menunjuk kepada kekuasaan yang hilang ini ? “Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya.” Wahyu 13:3.

11. Akan adakah pemulihan kekuasaan ini ? “Tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh.” Wahyu 13:3. Catatan: Pemulihan kekuasaan ini diterangkan secara terperinci dalam Wahyu 17. Ini akan dilaksanakan oleh persekutuan kekuasaan besar internasional yang dilambangkan oleh sepuluh tanduk yang “seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka, mereka berikan kepada binatang itu.” Wahyu 17:12, 13.

12. Kekuasaan apa akan bertanggung jawab membuat orang-orang menyembah binatang itu, mengadakan patung binatang itu, dan membuat orang-orang menerima tanda binatang itu ? “Dan Aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.” Wahyu 13:11, 12. Baca juga Wahyu 13:14-18. Catatan: Binatang kedua dari Wahyu 13 ini adalah suatu ramalan dari timbulnya kekuasaan yang menyerupai anak domab yang akan muncul di garis depan pada tahun 1798. Amerika Serikat muncul dalam masa berakhir tahun 1700. Seperti anak domba, mendirikan dua prinsip besar kebebasan sipil dan kebebasan beragama.

13. Bagiaman patung binatang itu dapat diadakan di Amerika Serikat ? Itu akan dialaksanakan oleh musuh-musuh kemerdekaan di Amerika. Binatang itu menunjuk kepada kekuasaan agama dan politik yang disebukan dalam Wahyu 13:1-10. Apakah patung itu ? Itu adalah persatuan gereja dan negara dengan agama lebih berkuasa. Nubuatan ini memberikan kesan bahwa akan tiba harinya apabila unsur agama, negeri, itu akan mempengaruhi negara untuk memaksakan dogma agama sebagaimana gereja dan agama berfungsi pada abad pertengahan. Karena negara yang memaksakan hukum-hukum agama dengan sanksi hukuman adalah berbicara seperti naga, kekuasaan yang menganiaya.

14. Apakah tanda binatang itu yang musuh-musuh kemerdekaan akan berusaha memaksakannya kepada semua orang ? Itu adalah kekuasaan yang disebutkan dalam Wahyu 13:1-10. Orang yang menerima tanda binatang itu akan ditandai sebagai penyembah kekuasaan itu. Tanda binatang itu akan menjdai suatu perbuatan oleh mana kekuasaan ini diakui.

15. Apa perbedaan antara orang-orang yang menyembah Allah dan orang-orang yang menyembah binatang itu ? Baca Wahyu 14:9-12. Orang-orang yang menyembah Allah memelihara semua hukumNya.. Orang-orang yang menyembah binatang itu tidak memelihara semua hukum. Sebagian kecil membenarkan kesepuluh hukum itu kecuali pada satu pokok utama --- hari Sabat.

16. Apakah tanda dari kekuasaan sistem ini ? Para pembaharu pada abad ke 16 menuntut supaya berpegang kepada Alkitab namun mereka terus berbakti pada hari Minggu. Maka gereja memanggil Majelis Trent yang bersidang selama lebih 18 tahun mulai dari Maret 1545. Pertanyaan yang akan dijawab dialah : Dapatkah tradisi gereja berhasil mempertahankan diri terhadap kesaksian Reformasi yang berkuasa yang mempertahankan Alkitab saja ? itu adalah suatu pernyataan kekuasaan. Ini diperdebatkan selama beberapa tahun. Akhirnya Uskup Agung Reggio di dalam pidatonya ia berbalik dan memihak kepada tradisi. Perhatikan kata-katanya: “Demikianlah keadaan orang-orang mungkir pada zaman ini bahwa mereka tidak dapat mempercayai yang lain dengan berdahil Firman Allah, mereka menggulingkan kekuasaan gereja; seolah-olah gereja, tubuhNya, dapat bertentangan dengan firman Kristus, atau kepala tubuh itu. Sebaliknya, maka kekuasaan gereja sangat jelas dilukiskan oleh Kitab Suci, sementara di satu pihak ia memujinya, menyatakannya bersifat ilahi, menawarkannya supaya kita baca, dalam perkara yang tidak tentu diterangkannya dengan setia, dan mempersalahkan apa saja yang bertentangan dengannya; di pihak lain, peraturan-peraturan yang sah dalam Kitab Suci yang diajarkan oleh Tuhan telah berakhir oleh kebaikan kekuasaan yang sama. Hari Sabat hari yang termulia dalam hukum itu, telah diubah menjadi hari Tuhan …. Ini dan hal-hal lain semacam itu tidak berakhir oleh kebaikan oleh kebaikan ajaran Kristus, (karena Ia katakan Dia telah datang untuk menggenapi hukum itu, bukan untuk meniadakannya), tetapi hukum telah diubah oleh kekuasaan gereja. Sesungguhnya, jika ia harus dihapuskan (karena di sama pasti ada kemungkinan) siapa yang akan menyatakan kebenaran, dan mengacaukan ketegaran orang-orang mungkit (biadab)?” ………. Mansi SC, jilid 33, cols 529,530.

Dr. H.J. Holtzmann, dalam bukunya yang berjudul Canon and Tradition, halaman 363, ringkasan pembicaraan ini dengan menyatakan, “Akhirnya pada akhir pembukaan 18 Januari 1562, semua keraguan-raguan telah dikesampingankan: Uskup Agung Reggio membuat pidato di mana ia dengan terang-terangan menyatakan bahwa tradisi berdiri di atas Kitab Suci. Oleh karena itu kekuasaan Gereja tidak dapat disatukan dengan kekuasaan-kekusaan Kitab Suci, karena Gereja telah mengubah ….. hari Sabat menjadi hari Minggu, bukan oleh perintah Kristus, tetapi oleh kekuasaannya sendiri.”

Kesimpulan

“Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia. Tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepadaMu. Ya, Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti kita ….. Aku telah memberikan firmanMu kepada mereka; ……… Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanMu adalah kebenaran.” Yohanes 17:11-17. Pertanyaan hari sabat ini adalah sangat penting. Tetapi, itu akan menjadi lebih penting. Itu akan menjadi ujian kesetiaan yang besar kepada Allah, kepada kebenaran, dan kepada Alkitab. Keputusan tergantung kepadamu. Kepada Yohanes diberikan hak istimewa untuk melihat selayang pandang umat Allah menjelang kedatangan Yesus dan ia mengatakan, “ Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menurut perintah Allah dan iman kepada Yesus.” Wahyu 14:12.

0 comments:

Post a Comment

ShareThis

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...